Selasa, 15 Desember 2009

Analisis karbohidrat secara kualitatif

Karbohidrat dengan zat tertentu akn menghsilkan warna tertntu yg dapat dgunakan untk analisis kualitatif.
Beberapa reaksi yg lebih spesifik dpt membedakan golongan karbohidrat.Misalnya ketosa,pentosa,dan asam uronat dapat dibedakan dari aldoheksosa karena reaksi dg golongan fenol akan menghasilkan warna yg berbeda.Fenol yg sering dipakai adalah resorsinol,floroglusinol,dan orsinol.

1. Uji Antron
sebanyak 0,2 ml larutan contoh di dalam tabung reaksi dtambahkan ke dalam larutan Antron (0,2% dalam H2SO4 pekat).Timbulnya warna hijau atau hijau kebiruan menandakan adanya karbohidrat dalam larutan contoh.Uji ini sangat sensitif sehingga juga dapat menimbulkan hasil positif jika dilakukan pada kertas saring yang mengandung Selulosa.Uji Antron ini telah dikembangkan untuk uji kuantitatif secara Colorimetrik bagi Glikogen,inulin,dan gula dalam darah.

2. Uji Barfoed
pereaksi: Cu(CH3COO)2 dan CH3COOH.Ke dalam 5 ml pereaksi dalam tabung reaksi ditambahkan 1 ml larutan contoh,kemudian tabung reaksi ditempatkan dalam air mendidih selama 1 menit.Endapan berwarna Merah Oranye menunjukkan adanya Monosakarida dalam contoh.

3. Uji Benedict
pereaksi: CuSO4,Na.sitrat,dan Na2CO3.Ke dalam 5 ml pereaksi dalam tabung reaksi ditambahkan 8 tetes larutan contoh,kemudian tabung reaksi ditempatkan dalam air mendidih selama 5 menit.Timbulnya endapan warna Hijau,Kuning,atau Merah Oranye menunjukkan adanya gula pereduksi dalam contoh.

4. Uji Iodin
larutan contoh diasamkan dengan HCl.Sementara itu dibuat larutan Iodin dalam larutan KI.Larutan contoh sebanyak satu tetes ditambahkan ke dalam larutan Iodin.Timbulnya warna Biru menunjukkan adanya Pati dalam contoh,sedangkan warna Merah menunjukkan adanya Glikogen atau Eritrodekstrin.

5. Uji Molisch
ke dalam 2 ml larutan contoh dalam tabung reaksi ditambahkan 2 tetes pereaksi alpa-naftol 10% (baru dibuat) dan dikocok.Secara hati-hati 2 ml H2SO4 pekat ditambahkan ke dalam tabung reaksi tadi sehingga timbul dua lapisan cairan dalam tabung reaksi dimana larutan contoh akan berada di lapisan atas.Cincin berwarna Merah Ungu pada batas kedua cairan menunjukkan adanya karbohidrat dalam contoh.

6. Uji Seliwanoff
pereaksi dibuat segera sebelum uji dimulai.Pereaksi ini dibuat dengan mencampurkan 3,5 ml Resorsinol 0,5% dengan 12 ml HCl pekat,kemudian diencerkan menjadi 35 ml dengan air suling.Uji dilakukan dengan menambahkan 1 ml larutan contoh ke dalam 5 ml pereaksi,kemudian ditempatkan dalam air mendidih selama 10 menit.Warna Merah cherry menunjukkan adanya Fruktosa dalam contoh.

7. Uji Tauber
sebanyak 2 tetes larutan contoh ditambahkan ke dalam 1 ml larutan Benzidina,didihkan n didinginkan cepat-cepat.Timbulnya warna Ungu menunjukkan adanya Pentosa dalam contoh.

8. Uji Orsinol Bial-HCl
ke dalam 5 ml pereaksi ditambahkan 2-3 ml larutan contoh,kemudian dipanaskan sampai timbul gelembung-gelembung gas ke permukaan larutan.Timbulnya endapan dan larutan berwarna Hijau menandakan adanya Pentosa dalam contoh.

9. Uji Hayati
pereaksi: garam Rochelle atau Kalium Natrium Tartrat,Gliserol,n CuSO4.Uji dan tanda-tanda dilakukan sama seperti uji Benedict.

1 komentar:

  1. Q harap tulisan yang pendek ini bisa mengngatkan Q pada stiap ilmu yg Q pelajari dan jg bermanfaat bg org lain ^_^

    BalasHapus