Kamis, 31 Desember 2009

Pengingat hati 1

"Mereka bertanya kepadamu tentang Haid. Katakanlah: haid itu adalah kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita diwaktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri."
(QS. Al Baqarah: 222)

"Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanam kamu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemuiNya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman."
(QS. Al Baqarah: 223)

"Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun."
(QS. Al Baqarah: 225)

"Para ibu hendaklah menyusukan anak2nya selama 2 tahun penuh, yaitu bg yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menrut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum 2 tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anak kamu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al Baqarah: 233)

"Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendakiNya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
(QS. Ali 'Imran: 6)

"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa2 yang diingini, yaitu: wanita2, anak2, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang2 ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (surga)."
(QS. Ali 'Imran: 14)

"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang2 kafir menjadi wali dg meninggalkan orang2 mukmin. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu)."
(QS. Ali 'Imran: 28)

"Segolongan (lain) dari Ahli kitab berkata (kepada sesamanya): perlihatkanlah (seolah2) kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang2 beriman (sahabat2 Rasul) pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka (orang2 mukmin) kembali (kepada kekafiran)."
(QS. Ali 'Imran: 72)

"Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali2 tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya dan dia di akhirat termasuk orang2 yang rugi."
(QS. Ali 'Imran: 85)

"Hai orang2 yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang2 yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti2nya (menimbulkan) kemudaratan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkanmu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah kami terangkan kepadamu ayat2 (kami), jika kamu memahaminya."
(QS. Ali 'Imran: 118)

"Hai orang2 yang beriman, janganlah kamu memakan riba dg berlipat ganda dan bertawakallah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan."
(QS. Ali 'Imran: 130)

"Berilah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepadamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya."
(QS. An Nisaa: 4)

"Sesungguhnya orang2 yang memakan harta anak yatim secara lalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala2 (neraka)."
(QS. An Nisaa: 10)

1 komentar: